Manajemen risiko pada proyek-proyek pembangunan gedung bertingkat tinggi sudah mulai diterapkan walaupun masih sangat terbatas pada aspek biaya saja. Dalam hal ini tentunya tidak cukup. Para pelaksana dalam proyek gedung bertingkat harus mampu menerapkan manajemen resiko dalam segala aspek proyek, terutama risiko pada tahap konstruksi. Kontraktor wajib menyediakan fasilitas Protokol Kesehatan antara lain ; masker, pengukur suhu badan (thermoscan), pencuci tangan dengan sabun disinfektan (hand sanitizer\, tissue, masker di kantor dan lapangan proyek bagi para manager, insinyur, arsitek, karyawan/ staf, mandor, pekerja dan tamu proyek. 4. Pelaksanaan Pencegahan COVID-19 mingguan, laporan bulanan, foto-foto pelaksanaan, buku proyek (pelaksanaan kegiatan : buku direksi, buku permohonan kerja, buku tamu, buku cuaca, buku material, dsb). h. Ketentuan mengenai penerapan manajemen K3 konstruksi (Keselamatan dan Kesehatan Kerja) : pekerja konstruksi wajib B. PENGERTIAN 1 Konstruksi bangunan ialah kegiatan yang berhubungan dengan seluruh tahapan yang dilakukan— di_—sttempat kerja.fo Tempat kerja kegiatan konstruksi bangunan ialah tempat kerja sebagaimana dimaksud pasal (1) dan ayat (2) huruf c, k, I, Undang- undang No. 1 Tahun 1970 Kontraktor laian pelaksana Kontruks! Gambar 9. Waktu yang Dibutuhkan untuk Perencanaan Proyek ..53 Gambar 10. Pengeluaran/Biaya Perencanaan Proyek ..57 Gambar 11. Kebutuhan Sumber Daya Manusia Perencanaan Proyek..61 Gambar 12. Perangkat Lunak pada Perencanaan Proyek ..65 Gambar 13. Frekuensi/jadwal untuk menghasilkan informasi, misalkan mingguan, tiap tanggal 1, dst. Metoda untuk mendapatkan informasi, seperti memo, email, telepon, dsb. Metoda untuk memperbaharui rencana. manajemen komunikasi sejalan dengan kemajuan dan pembangunan proyek. Metoda untuk menyelesaikan masalah yang tidak dapat diselesaikan di level bawah. proyek dalam bidang jasa konstruksi, teknik-teknik yang digunakan untuk mengelola proyek jasa konstruksi sehingga dapat memenuhi biaya, mutu dan waktu proyek. Diharapkan setelah membaca buku ajar ini maka dapat memahami dan mampu menjelaskan tentang manajemen tata laksana pembangunan proyek konstruksi, konsep Proyek Konstruksi mempunyai tiga karakteristik yang dapat dipandang secara tiga dimensi (Ervianto,2005), tiga karakteristik tersebut adalah : 1. Bersifat unik Proyek konstruksi unik artinya dalam pengerjaan proyek konstruksi tidak pernah terjadi kegiatan yang sama persis (tidak ada proyek Pendekatan berbagai segi seperti in lebih efektif untuk berkomunikasi dengan pemangku kepentingan dari berbagai generasi dan budaya. Karena setiap proyek adalah unik, maka perlu untuk menyesuaikan cara proses Penerapan Manajemen Komunikasi Proyek. Pertimbangan untuk penyesuaian termasuk pada: MANAJEMEN PROYEK KONSTRUKSI UU No. 19 Tahun 2002 Tentang Hak Cipta Fungsi dan Sifat Hak Cipta Pasal 2 1. Hak Cipta merupakan hak eksklusif bagi pencipta atau pemegang Hak Cipta untuk mengumumkan atau memperbanyak ciptaannya, yang timbul secara otomatis setelah suatu ciptaan dilahirkan tanpa mengurangi pembatasan menurut peraturan perundang-undangan yang berlaku. SYHC.