JAKARTA Dr. Yogi Ahmad Erlangga, alumni Teknik Penerbangan ITB 1993 dianugerahi penghargaan Achmad Bakrie untuk kategori ilmuwan muda berprestasi. Penghargaan Achmad Bakrie X tersebut diberikan oleh Freedom Institute pada Minggu (12/08/12). Yogi yang merupakan dosen di Program Studi Teknik Penerbangan ITB ini mendapatkan gelar tersebut atas prestasinya menyelesaikan persamaan Dr Yogi Ahmad Erlangga, sempat menjadi Dosen di Alfaisal University, Riyadh, Arab Saudi ini mendapat julukan Habibie Muda karena penemuannya yang spektakuler di bidang matematika. Kehadiran Dr. Yogi Ahmad Erlangga yang bersedia berkarya di Alfaisal University, Riyadh, Arab Saudi juga merupakan kebanggan tersendiri bagi Kedutaan Besar Indonesia Salahsatunya adalah Dr. Yogi Ahmad Erlangga. Alumni Teknik Penerbangan ITB 1993 tersebut, berhasil membuat mata dunia terpukau setelah berhasil memecahkan persamaan Helmholtz menggunakan matematika numerik secara cepat (robust). Yogi yang juga merupakan Dosen Program Studi Teknik Penerbangan ITB ini menggunakan metode "Ekuasi Helmholtz". DrYogi Ahmad Erlangga, Melalui riset Ph.D-nya, berhasil memecahkan rumus persamaan Helmholtz dengan predikat summa cumlaude. Berkat risetnya, pemrosesan data seismik seratus kali lebih cepat dibandingkan dengan metode yang melibatkan pengukuran 2 dimensi sebelumnya. Yogi juga membuat ribuan insinyur bisa bekerja lebih cepat untuk menemukan Y A. Erlangga, R. Nabben, Multilevel projection-based nested Krylov iteration for boundary value problems. SIAM Journal on Scientific Computing, 30(3)(2008), pp. 1572-1595. Y. A. Erlangga, Advances in iterative methods and preconditioners for the Helmholtz equation. Archives of Computational Methods in Engineering 15 (2008), 37-66 Dr Yogi Ahmad Erlangga, Ilmuwan Matematika Kelas Dunia dari Indonesia Minggu, 15 November 2015 - 13:02 | 373.89k Foto Dr. Yogi Ahmad Erlangga, Ilmuwan Matematika Dunia dari Indonesia. Sedikitinformasi saja, di bidang pendidikan Dr. Yogi Ahmad Erlangga lulus cumlaude S1 di Fakultas Teknik Penerbangan, Institut Teknologi Bandung tahun 1998. Setelah itu, ia melanjutkan S2 dan S3 di Delft University of Technology, Belanda. Usai menyelesaikan gelar doktor, perusahaan minyak ternama di Belanda, Shell memintanya untuk menemukan Dr Yogi Ahmad Erlangga. Hasil temuannya membuat banyak perusahaan minyak dunia sangat senang dan meminta bantuannya. Pasalnya, dengan rumus itu mereka dapat 100 kali lebih cepat dalam menemukan sumber minyak di perut bumi melalui gelombang elektromagnetik yang dipantulkan dari perut bumi dengan akurasi yang sangat tinggi. yR8R. 16 de setembro de 2019 0 Comments Realmente é de encher de orgulho caminhar pelos stands da ESCRS 2019 em Paris e ver, entre as gigantes mundiais da Oftalmologia, a nossa empresa brasileira, de Belo Horizonte, Mediphacos. Dr Milton Yogi, oftalmologista da EPM/UNIFESP, teve a oportunidade de conversar com Marcelo Soares, da Mediphacos, no stand da empresa na ESCRS. O vídeo abaixo mostra parte desta conversa onde Marcelo Soares conta um pouco da história e algumas das novidades que a empresa está preparando para a Oftalmologia. Em 1971, o médico oftalmologista Emyr Soares, pai de Marcelo Soares, criou um pequeno laboratório óptico para produzir lentes de contato para seus próprios pacientes. Hoje, Mediphacos é uma empresa brasileira de classe mundial com presença internacional em mais de 60 países nos 5 continentes. 403 ERROR Request blocked. We can't connect to the server for this app or website at this time. There might be too much traffic or a configuration error. Try again later, or contact the app or website owner. If you provide content to customers through CloudFront, you can find steps to troubleshoot and help prevent this error by reviewing the CloudFront documentation. Generated by cloudfront CloudFront Request ID D_uqE7PsD5SaFtEnWrvcqkMq8a3rBxXv001ylvIV15RzLhF0CnexgA== Biografi Yogi Ahmad Erlangga Sukses Pecahkan Persamaan Helmholtz Yogi Ahmad Erlangga lahir di Tasikmalaya, Jawa Barat, 8 Oktober 1974; umur 43 tahun adalah seorang ilmuwan yang berhasil memecahkan Persamaan Helmholtz menggunakan metode matematika numerik dan mendapatkan Penghargaan Bakrie Award X pada 2012. Selain menempuh pendidikan di Belanda, Dr. Yogi juga sempat mengikuti program post-doctoral di Jerman dan menjadi asisten profesor bidang matematika di Universitas Alfaisal, Arab Saudi. Dirinya belajar banyak dengan melakukan penelitian di di bidang aljabar linier dan analisis matriks. Atas prestasi yang ditorehkan dirinya, bukan hanya Indonesia saja yang berbangga hati. Namun juga para ilmuwan dunia yang berusaha memecahkan hal tersebut selama bertahun-tahun. Salah satunya adalah Profesor pembimbing Dr. Yogi, Dr. Vees Vuik . Pada Desember 2001, Yogi mengajukan diri untuk melakukan riset terhadap Persamaan Helmholtz kepada Universitas Teknologi Delft. Perusahaan minyak raksasa Shell meminta Yogi untuk menemukan penyelesaian robust dapat dipakai pada semua masalah dari Persamaan Helmholtz. Pecahkan Persamaan Helmholtz. Penelitian Yogi itu didasarkan pada “Persamaan Helmholtz.” Bagi kalangan ilmuwan, Persamaan Helmholtz penting karena dapat digunakan untuk mengintepretasi ukuran-ukuran akustik dalam survei cadangan minyak. Yogi berhasil menemukan solusi atas Persamaan Helmholtz pada Desember 2005, saat masih menjadi dosen di ITB, ia berhasil memecahkan persamaan tersebut. Ketika itu, ia tengah menempuh program di Delft University of Technology, Belanda. Metode baru yang ditemukannya untuk menyelesaikan Persamaan Helmholtz membuat banyak perusahaan minyak dunia gembira. Pasalnya, dengan metode temuan Yogi, perusahaan minyak dapat lebih cepat dalam menemukan sumber minyak di perut bumi. Rumus ini juga bisa diaplikasikan di industri radar, penerbangan, dan kapal selam. Selain itu, Persamaan Helmholtz juga diterapkan pada teknologi Blu-Ray, yang membuat keping Blu-Ray bisa memuat data dalam jumlah yang jauh lebih besar. Hasil risetnya menghebohkan dunia terutama dengan kemungkinan membuat profil 3 dimensi dari cadangan minyak. Metodenya berhasil memproses data-data seismik seratus kali lebih cepat dari metode yang sekarang biasa digunakan. Sebelumnya, Shell selalu mempunyai masalah dalam menemukan sumber minyak bumi. Sebelum metodenya digunakan, untuk menyelesaikan Persamaan Helmholtz dibutuhkan biaya yang besar, perhitungan waktu, penggunaan komputer serta memori. Dalam siaran pers tahun 2005, Universitas Delft menyatakan sangat bangga akan pencapaian Yogi. Siaran pers itu menyebutkan bahwa penelitian Yogi adalah murni matematika. Demikian sedikit tulisan “Biografi Yogi Ahmad Erlangga Sukses Pecahkan Persamaan Helmholtz,” semoga bermanfaat dan menginspirasi.